This shortcode LP Profile only use on the page Profile
MENGUAK NILAI PADA KARYA SASTRA
Apa yang kamu cari saat membaca cerpen atau cerita-cerita fiksi lainnya? Banyak pembaca menjawab untuk memperoleh penghiburan atau kesenangan. Jawaban itu tidak salah karena memang cerpen adalah suatu bentuk karya seni dan sebagaimana pada umumnya karya seni diciptakan untuk dinikmati keindahannya. Dialog dan perilaku tokoh yang lucu menggelitik, lika-liku kejadian yang tidak terduga, adegan-adegan yang menegangkan dan mendebarkan, deskripsi keelokan latar alam atau dimensi rupa fisik tokoh yang mampu menggugah emosi dan membangkitkan imajinasi barangkali adalah sebagian dari daya tarik cerita yang dapat melahirkan perasaan atau sensasi senang. Namun, jika hanya karena alasan itu orang membaca cerpen, sangat disayangkan. Cerpen dikarang tidak sekedar memberikan penghiburan kepada pembacanya, tetapi juga pencerahan melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Bahkan, sebenarnya kelahiran cerpen berangkat dari adanya tanggung jawab moral pengarang untuk memberikan pendidikan (edukasi) kepada masyarakat tentang suatu nilai hidup tertentu yang barangkali sudah mulai pudar atau tidak dihiraukan lagi. Maka dari itu, ketika membaca cerpen dan karya sastra lainnya, kita tidak boleh berhenti pada menikmati keindahannya saja. Hal lebih hakiki yang harus dilakukan berikutnya adalah menemukan, menafsirkan, dan merefleksikan nilai-nilai hidup yang terkandung di dalamnya. Harapan selanjutnya nilai-nilai itu kembali menguat mengakar dalam hidup kita dan menjadi panduan dalam berperilaku sehari-hari. Mengenali Nilai-Nilai Penting dalam Cerpen Ada berbagai macam nilai bisa ditemukan dalam cerita. Nilai-nilai itu tidak selalu dinyatakan secara eksplisit, sehingga seberapa banyak yang bisa ditemukan pembaca tergantung kejelian dan kemampuan pembaca dalam menemukan dan menafsirkannya. Pembaca yang kaya pengalaman hidup, berwawasan luas, dan memiliki hati nurani yang tidak tumpul karena sering dipergunakan akan lebih mudah menemukan dan merasakan nilai-nilai tersebut. Ada 5 jenis nilai yang bisa ditemukan dalam suatu cerita, yaitu: