16 Mei 2024

KATA ARKAIS DALAM KARYA SASTRA

Karya sastra apa pun pada hakikatnya merupakan sebuah karya seni yang bertujuan memberikan penghiburan atau menciptakan sensasi keindahan.  Dalam kerangka tujuan itu, pencipta karya sastra akan senantiasa  berupaya menyuguhkan karya yang menarik, memikat, dan bisa dinikmati oleh penggunanya. 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan keindahan dan menarik perhatian. Dalam karya prosa, daya seni  dan daya tarik bisa dihadirkan melalui kemampuan dalam membuat jalinan alur cerita yang tidak mudah ditebak, yang tidak lazim, yang dapat mempermainkan emosi, atau mengecoh penalaran. Juga dengan kemampuan dalam mendeskripsikan tokoh dan  latar cerita, baik tempat dan suasananya sehingga mampu membawa imajinasi  berkelana atau berfantasi. Namun, dalam karya puisi, keindahan atau estestika   dibentuk dengan cara lain, yaitu melalui diksi atau pemilihan kata-kata. 

Puisi tidak akan terlalu menarik bilamana hanya menggunakan diksi atau kata-kata biasa yang yang sudah sangat sering digunakan dalam keseharian, meski pun ini bukan hal mutlak.  Sebaliknya, puisi akan relatif lebih menarik jika penyair mampu menggunakan kata-kata yang sudah usang, sudah tua, sudah jarang digunakan.   Alasan dari hal ini bisa dianalogikan atau disamakan dengan mengapa benda-benda antik yang sudah langka atau hampir punah, menjadi terkesan indah dan memiliki harga yang bisa sangat mahal. Padahal, pada masanya atau zamannya, benda itu tidak lebih menarik, lebih indah,  dan lebih mahal dari benda lainnya.

Kata arkais berkaitan dengan  popularitas atau kejamakan sebuah kata dan ini bersifat relatif. Oleh sepihak sebuah kata bisa dianggap masih jamak dan masing dianggap cukup populer, tetapi oleh pihak lain bisa jadi dianggap sudah langka. Hal ini potensial terjadi jika terdapat gap  generasi  antara  peserta komunukasi.  Kata arkais juga seringkali berkaitan dengan kosakata lokal yang digunakan dalam lingkungan terbatas. Sehingga manakala kata itu digunakan pada lingkungan lain yang jarang menggunakan, akan diterima sebagai kata asing, langka, tapi sekaligus sebagai sesuai yang unik dan menarik.

Kata arkais mudah sekali ditemukan  dalam teks-teks lama atau kuno, baik pada kitab suci, roman lama, hikayat,  lagu daerah, puisi rakyat (pantun, syair, gurindam, dll). 

Kata arkais atau kuno sebagian merupakan kosakata bahasa Melayu klasik,  bahasa Sanskerta, atau Jawa kuno, yang banyak menyumbang dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Meski kata arkais sudah jarang digunakan, tetapi KBBI masih memasukkannya sebagai entri sehingga masyarakat masih bisa  menemukan artinya dengan mudah. 

Berikut daftar contoh kata arkais berikut sinonim populernya.

ARKAIS

POPULER

ARKAIS 

populer 

kala

senja

fajar

purnama

surya/ baskara

madya

raga

atma

paras

karsa

cipta

dara

 tirta

bayu

kencana

puspa

karya

busana

wisma

bahtera

samudra

mega

bianglala

satwa

punggawa

pelita

durjana

pustaka

belia

lentera

telaga

boga

buwana

kartika

nirwana

puri

nurani

ratri

rimba

netra

waktu

sore

pagi

bulan

matahari

tengah

badan

jwa

wajah

kehendak

pikiran

gadis

air

angin

emas

bunga

kerja

pakaian

rumah

perahu

laut

awan

pelangi

hewan

pemimpin

lampu

pencuri

buku

muda

lampu

telaga

makanan

dunia

bintang

surga

rumah

hati

malam

hutan

mata

sasra

nawa

cendekia

sentana

genta

sangkakala

cakra

cakrawala

pusaka

arena

marga

sila

setya

lencana

pusara

kendala

menara

pesona

jelita

renta

dusta

jelata

siaga

loba

belia

binasa

murka

asmara

sengketa

prahara

gempita

nestapa

gita

aroma

harta

tahta

eka

sapta

panca

dasa

seribu

sembilan

pakar

saudara

lonceng

terompet

bunga

langit

senjata

tempat

jalan

dasar

janji

piagam

makam

hambatan

tower

dayatarik

cantik

tua

berbohong

miskin

siap

rakus

muda

hilang

marah

cinta

konflik

musibah

meriah

sedih

nyanyian

bau

kekayaan

kedudukan

satu

tujuh

lima

sepuluh

3 thoughts on “KATA ARKAIS DALAM KARYA SASTRA

  1. Hey There. I found your blog using msn. This is a really well written article. I will be sure to bookmark it and return to read more of your useful information. Thanks for the post. I will certainly comeback.

    community.hodinkee.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *